The Phenomenal Kami7 of 48 Groups
Setelah ditulisan sebelumnya saya menceritakan bagaimana saya bisa menyukai AKB48. Tulisan berikut ini juga masih berkaitan dengan AKB48. Desclaimer lagi ya, kalau misalkan ada salah informasi dan fakta yang saya sampaikan, boleh langsung komentar dan kasih pendapat. Dalam moment ini, saya memang sedang menyenangi idol group terbesar di Jepang, jadi pasti isi tulisannya lebih berisi sanjungan ketimbangan informasi yang edukatif.
Dalam usaha untuk mencari tahu lebih dalam tentang AKB48, saya menemukan beberapa istilah. Yang akan dibahas sekarang adalah tentang “Kami 7”. Secara harfiah bahasa Kami 7 berarmakna 7 dewa atau mungkin 7 orang yang dianggap luar biasa dalam group AKB48. Kami 7 adalah 7 orang yang mendapatkan 7 ranking teratas dalam Senbatsu Sousenkyou (SSK). Dalam 48 Group dikenal “Kami 7 Original”, yaitu 7 orang yang secara 2 tahun berturut-turut menempati 7 ranking teratas dalam SSK. Setelah itu masih tetap ada istilah Kami 7, namun berbeda dengan “Kami 7 Original” karena ditahun ketiga, ada beberapa orang yang turun atau keluar dari 7 teratas SSK.
Senbatsu Sousenkyou (SSK) sendiri merupakan event tahunan yang berupa voting kepada seluruh member 48 group yang ada di Jepang. Member akan diurutkan berdasarkan jumlah voting terbanyak, yang menandakan bahwa dukungan terhadap member tersebut memang luar biasa, kalau tidak salah syarat untuk bisa memberikan voting adalah dengan membeli CD mereka, cuman untuk detailnya saya juga kurang tahu. Nah, si SSK ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009.
Kami 7 Original ini lah yang membuat saya belajar sedikit demi sedikit dan mencoba observe dan analisa. Setelah dalam tulisan sebelumnya saya membahas oshimen saya yaitu Oshima Yuko, sekarang ke bahasan Kami 7 Original. Oshima Yuko sendiri merupakan salah satu dari anggota Kami 7 Original. Saya juga kurang tahu, apakah istilah Kami 7 ini diresmikan secara khusus oleh Aki P. (Bos & Founder 48 Group) atau memang berawal dari istilah para fans yang akhirnya menjadi standard istilah umum.
Dengan bahasa saya sih, si Kami 7 ini bisa dibilang sebagai Gegedug atau dedengkot atau ratu-ratu AKB48. Kenapa seperti itu? karena mereka hampir sudah dianggap sebagai wajah khas dari AKB48 ketika orang awam menonton AKB48. Selain itu, 7 orang Kami 7 terdiri dari 5 orang Gen 1, dan masing-masing 1 orang dari Gen 2 & Gen 3. Kalau dalam organisasi sih mereka bisa dibilang Senior teratas dan senior yang paling disegani serta dihormati. Mereka ini sangat tahu dan merasakan bagaimana sulitnya menaikkan AKB48 supaya dapat dikenal di Jepang, terutama member-member Generasi awal ya!
Berikutnya saya akan bahas siapa saja Kami 7 Original, dan sedikit pembahasan tentang mereka berdasarkan kacamata saya yang sangat subjektif ini.
1. Maeda Atsuko
Rasanya tidak mungkin sekali kalau tidak menyebutkan Atsuko Maeda di urutan pertama. Atsuko Maeda atau sering dipanggil Acchan, merupakan Ace dari AKB48, dia ini bisa dibilang sebagai wajah dari AKB48. Konon katanya walaupun dia mengaku bahwa dia tidak memiliki bakat apapun, nyatanya dia memiliki aura yang luar biasa. Saya begitu kagum sih sama Aki P, kenapa dia ngotot menjadikan si Acchan sebagai Centre dan orang terdepan dalam penampilan AKB48. Aki P. sendiri memiliki sense dan insting yang kuat terhadap calon-calon idol, memang produser sejati dia itu.
Acchan ini lahir tahun 1991 dan gabung AKB48 sebagai Generasi 1, jadi pada saat gabung umur dia baru 14 tahun. Dia ini menjadi centre dari banyak single AKB48, kayaknya sih belum ada yang ngalahin rekor doi deh. Sayangnya di tahun 2012, doi memutuskan Graduated dari AKB48, doi mengumumkannya saat AKB48 konser di Saitama Super Arena. Acchan menjadi anggota Kami 7 pertama yang graduated, dan menjadi penanda atau pembuka jalan lain bagi member-member baru lain untuk bersinar dan kalau saya liat sih AKB48 yang lebih kompetitif.
Saya sendiri melihat Acchan sebagai seorang pendiam yang spesial. Walaupun secara personality saya kurang menarik terhadap Acchan, tapi saya bisa mengambil banyak inspirasi dari dia bahwa, “Apapun takdir yang terjadi dan memilih untuk bersamamu, lakukan usaha terbaik dan buat mereka bangga.” Kebayang engga sih? si Acchan kan kalau saya lihat itu caleuy, tapi dia selalu bisa melakukan apa saja yang menjadi tanggung jawabnya dengan sangat baik. Kekutana Acchan sendiri terletak pada kualitas menyanyi nya yang baik.
Lalu, apa yang saya suka dari Acchan? Secara fisik saya suka sekali dengan mata dia, kaya yang sayu tapi berisi, berikutnya adalah rambut pendeknya. Acchan memenangkan 2x Senbatsu Sousenkyou yaitu pada tahun 2009 dan 2011. Dan peranan dia dalam AKB48 sendiri menurut saya tidak akan pernah tergantikan, dia akan dikenang sebagai Ace dari AKB48 dan sosok pemeran utama, walaupun dia sudah tidak di AKB48 lagi. Untuk lebih tahu bagaimana proses Acchan graduated, kalian bisa nonton film dokumenter dari AKB48 yang berjudul “No Flower Without Rain”. Dan Acchan akan selalu menjadi fenomenal dalam sejarah 48 groups, karena konser kelulusannya dilaksanakan di Tokyo Dome yang mengundang sister group termasuk JKT48 didalamnya.
Sebagian lagu populer yang centre-nya Acchan antara lain : Aittakata, Flying Get, IIwake Maybe, Manatsu No Sounds Good, Iwake Maybe, Baby Baby Baby, Everyday Kachusa.
2. Oshima Yuko
Orang nomer 2 setelah Atsuko Madea adalah Oshima Yuko. Si teteh yang merupakan oshimen saya ini menjadi orang hebat kedua di 48 Group setelah Acchan, bahkan banyak yang bilang bahwa mereka berdua merupakan rival abadi dalam perebutan siapa yang paling tinggi di AKB48. Bukti bahwa mereka rival abadi adalah dalam raihan ranking SSK, disaat Acchan menjadi nomer 1 pasti-lah Yuko yang menjadi runner up, dan disaat Acchan runner up Yuko-lah yang menjadi nomer 1. Dan Yuko pernah menjadi ranking 1 dalam SSK sebanyak 2x yaitu pada tahun 2010 dan 2012.
Namun, apa yang menjadi spesial di dalam diri Yuko? berdasarkan penilaian saya, Yuko adalah seorang yang pekerja keras, memiliki bakat menari yang luar biasa, bahkan pada saat itu Yuko dianggap sebagai The Best Dancer in 48 groups. Selain karena Yuko cantik dan menarik, saya lebih suka Yuko dan menjadikannya oshimen karena dia sendiri merupkan sosok yang periang, lucu, dan kadang konyol. Kalau dalam beberapa episode AKBinggo, kalian bisa melihat bagaiamana personality dari Yuko.
Hampir sama seperti Acchan, AKB48 sendiri tidak bisa lepas dari sosok Yuko. Karena apa? Yuko menjadi Centre dari single ke-17 AKB48 yaitu Heavy Rotation, yang pada saat itu sebagai MV dengan viewers terbanyak di Youtube, dan membawa nama AKB48 dikenal lebih luas ke seluruh dunia. Orang awam akan menyangka bahwa Yuko-lah sosok central dari AKB48, namun jika mulai mempelajari lebih dalam, ternyata masih ada Acchan.
Yuko yang lahir pada tahun 1988 dan merupakan Generasi ke-2 dari AKB48, dia lebih tua 3 tahun dari Acchan. Akhirnya Yuko memutuskan graduated dari AKB48 pada tahun 2014. Yuko merupakan anggota Kami 7 ke-4 yang lulus setelah di Mariko Shinoda & Tomomi Itano yang lulus di tahun 2013. Yuko sendiri memang tidak terlalu menonjol dalam kualitas vokal, namun dalam hal menari dan acting dia luar biasa. Namun, kejadian paling menyedihkan yang menimpa Yuko adalah saat konser kelulusan dia di National Stadium harus di Postponed diakibatkan oleh cuaca yang buruk, cerita ini lebih detail diceritakan dalam film dokumenter AKB48 berjudul “The Time Has Come”. Walalupun begitu, akhirnya konser kelulusan Yuko bisa diselenggarakan dengan sukses di Ajinomoto Stadium. Spesial banget si Yuko ini, sampai konser kelulusannya dilaksanakan 2x.
Yuko sendiri tampil dengan image yang ceria, periang, energik, lucu dan menjadi sosok yang banyak menjadi panutan bagi junior-juniornya. Yuko pernah menjadi Kapten dari Tim K. Beberapa single populer yang Yuko menjadi Centre-nya antara lain : Heavy Rotation, Gingham Check, Mae Shika Mukanee, Uza (double centre bersama Jurina Matsui).
3. Takahashi Minami
Kalau acchan disebut sebagai ace nya AKB48, nah Takahashi Minami adalah heart & soul nya AKB48. Dia sering dipanggil Takamina, dan saya bisa bilang sih bahwa dia adalah The Best Leader in 48 Groups. Saya sangat kagum kepada dia soal leadership, kepedulian, dan solidaritas untuk member-member lainnya. Setelah sebelumnya memegang jabatan sebagai Kapten Tim A, lalu Takamina menjadi General Manager dari 48 Groups. Aki P tidak salah memilih orang.
Takamina sebenarnya adalah centre pertama AKB48, entah kapan jelasnya berpindah kepada Acchan. Takamina ini deket banget sama si Acchan, karena selain mereka berasal dari satu generasi yang sama, mungkin karena umur mereka yang seumuran juga.
Secara personality saya melihat bahwa si Takamina ini adalah orang yang tegas dan berkarakter kuat, saking kuatnya, tercermin dalam warna suara dia, kalau kamu dengerin lagu-lagu AKB48 pasti kamu akan cepat menyadari suara si Takamina. Namun, di lain sisi dia adalah orang paling melankolis, dari beberapa video, saya sering mendapati dia menangis secara jelas dalam moment-moment haru. Walaupun posture tubuh dia bisa dibilang cukup mungil yaitu 148.5 cm namun kemampuan dia dalam menyanyi, menari dan memberikan arahan kepada member-member lain harus diberikan hormat setinggi-tingginya.
Takamina graduated pada tahun 2016 setelah kurang lebih 11 tahun bersama dengan AKB48. Dia adalah anggota Kami 7 ke-5 yang lulus dari AKB48. Saya sendiri melihat bahwa konser kelulusan dia merupakan konser kelulusan terkeren diantara para member Kami 7, mungkin karna pemilihan setlist yang bagus dan juga hadirnya para alumni-alumni dari AKB48 generasi awal.
Beberapa single populer yang Takamina menjadi centre nya antara lain : Binggo (double centre bersama Acchan), Sakura No Hanabiratachi, River (double centre bersama Acchan).
4. Mariko Shinoda
Mariko Shinoda, merupakan member unik dalam sejarah 48 Groups, karena dia adalah satu-satunya member yang berasal dari generasi 1.5. Iya generasi tersebut hanya disematkan kepada Mariko, karena dia bisa menjadi member dari AKB48 berkat dorongan dari para fans melalui surat-surat yang dikirimkan kepada manajemen setiap pertunjukkan theater. Mariko kalau tidak salah gagal dalam audisi Gen 1, dan karena dia berasal dari luar Tokyo dan untuk bertahan hidup, Dia akhirnya bekerja sebagai pelayan dai cafe yang berada di depan Theater AKB48. Fans yang selalu melihat Mariko saat bekerja bergerak untuk mengirim surat-surat ke Aki P, sehingga Aki P sendiri yang memutuskan menemui Mariko dan mengajak nya untuk bisa bergabung dengan AKB48 dengan tantangan menghapal 12 lagu dalam waktu 4 hari.
Mariko ini adalah member paling tua diantara anggota Kami 7 yang lainnya. Dia lahir tahun 1986, lebih tua 2 tahun dari Yuko dan Haruna Kojima. Mariko ini memliki wajah yang menarik dengan rambut pendeknya yang khas sekali, posture nya yang tingggi akan sangat memudahkan kita menotice dia dalam beberapa penampilan AKB48.
Lagu “Ue Kara Mariko” merupakan single dimana Mariko menjadi centre-nya. Saya melihat Mariko sebagai sosok teteh tertua dalam kelompok AKB48, kayaknya dia itu bijaksana. Mariko merupakan member Kami 7 ke-2 yang lulus pada tahun 2013.
5. Tomomi Itano
Si mungil yang elegant ini seusia dengan Acchan dan Takamina juga berasal dari Generasi 1. Awalnya sih saya jatuh cinta sama si Tomochin, tapi semakin kesini jadi biasa aja. Sosok yang terlihat pendiam dan tidak terlalu banyak pergerakan ini sangat terlihat Ayu dan elegant.
Sebenarnya tidak terlalu banyak yang bisa saya ceritakan tentang Tomochin ini, tapi pernah dalam video dokumenter yang saya tidak tahu judulnya apa yang potongan videonya ada di youtube bahwa awalnya adalah Tomochin yang akan ditunjuk oleh Aki P sebagai leader AKB48, namun entah dengan alasan apa dia menolak, dan Takamina yang memangkunya.
Kalau dianalogikan di sekolahan, Tomochin ini seperti siswi cantik yang pandai bersolek, pendiam, gaul, stylish dan populer. Dia graduted di waktu yang berdekatan dengan Mariko Shinoda di tahun 2013. Tomochin tidak secara khusus menjadi centre dalam single tertentu, namun pernah menjadi salah satu dari 4 centre di single “Sayonara Crawl”.
6. Haruna Kojima
Haruna Kojima atau Nyannyan merupakan member paling populer dengan jumlah follower Instagram terbanyak diantara member Kami 7, sepertinya. Nyan-nyan secara usia lahir di tahun yang sama dengan Yuko yaitu 1988, namun Nyan-nyan berasal dari Generasi 1. Kalau sekilas melihat aura paling berbeda itu ada di Nyan-Nyan yaitu aura artis, diva yang cakep mampus.
Tapi, setelah beberapa kali mengikuti dan mempelajari AKB48, hal sangat kontradiktif sekali dengan penampilan Nyan-nyan yaitu perilakunya. Saya melihat dia itu sangat konyol dan orang yang suka becanda. Hampir mirip dengan Yuko sih. Bahkan pada speech dia si SSK tahun berapa ya, saya lupa, dia nge prank audiense dengan pengumuman bahwa dia akan graduted, lalu diakhir dengan kalimat “tapi bohong”. Prank dia dalam SSK sukses membuat Minegishi Minami berurai air mata, karena apa? hanya tersisa Takamina dan Nyan-Nyan yang menemani Miichan dari Gen 1. Salah satu bentuk kekonyolan dia adalah adanya karakter Nyan-Nyan Kamen.
Saya sih kalau lihat Nyan-nyan emang udah cantik dari sononye. Kalau kalian liat video lawas AKB di tahun awal muncul, kamu akan melihat bahwa yang cantiknya udah natural dari dulu yah si Nyan-nyan ini. Dia sih emang udah keliatan banget aura top artis atau top model nya.
Nyan-nyan menjadi centre dalam beberapa lagu populer seperti : Yuuhi wo Miteiru ka? (double centre bersama Acchan), Heart Ereki, Green Flash (Double Centre Bersama Yukirin), dan Shoot Sign.
Nyan-nyan sendiri akhirnya graduated dari AKB48 pada tahun 2017 dan menjadi anggota Kami 7 ke-6 yang lulus.
7. Mayu Watanabe
The last but not least, di urutan ke-7 dan si bungsu dalam Kami 7 adalah Watanabe Mayu alias Mayuyu. Member yang berasal dari Generasi 3 ini menjadi sangat populer karena member muda yang bisa mendapatkan spotlight. Siapa saja pasti akan suka dengan Mayuyu, wajahnya yang imut dan lucu juga pekerja keras yang luar biasa. Mayuyu memiliki sebutan sebagai Perfect Idol, karena kemampuan dia yang luar biasa dalam menari, menyanyi dan tampilan yang cantik.
Mayuyu menjadi member terakhir juga dari Kami 7 yang graduated di tahun 2017. Dia lahir tahun 1994, dalam beberapa video, Mayuyu berbakat dalam menggambar dan juga hapalan dia dalam menyebutkan nama-nama negara berdasarkan bendera nya.
Mayuyu digadang-gadang menjadi penerus bagi senior-seniornya di Generasi awal dan juga di Kami 7, serta menjembatani AKB48 di era yang baru. Dalam film dokumenter “The Time Has Come” sesaat setelah Yuko mengumumkan kelulusannya dari AKB48, ada scene dimana Takamina berkata kepada Mayuyu “Siapkan diri kamu”, saya menduga pada saat itu Mayuyu diproyeksikan menggantikan peran Yuko. Dan pada 2014, akhirnya Mayuyu berhasil memenangkan SSK setelah bersaing ketat dengan ratu SSK yaitu Sashihara Rino.
Mayuyu menjadi simbol yang sangat kuat Generasi 3 bersama Yukirin. Dan beberapa single yang Mayuyu menjadi Centre-nya antara lain : So Long, Labrador Retriever, Kokoro No Placard, Kibouteki Refrain (double centre bersama Miyawaki Sakura).
Akhirnya beres juga menceritakan secara singkat tentang 7 member Kami 7 Original. Sebenernya banyak banget hal yang pengen ditulis, tapi khawatir terlalu pusing. Lagian ini tulisan juga ditulis oleh seorang Wota Pasif.
Intinya, Kami 7 ini adalah orang-orang luar biasa yang pernah dimiliki oleh AKB48. Tapi sebelum mengakhiri tulisan ini, saya inggin membuat list atau semacam binggo dengan kriteria tertentu berdasarkan anggota Kami 7. Tapi ini sifatnya subjektif dan menurut sudut pandang dan selera saya. Okedeh, kita lanjut kan.
Member Paling Favorit :
- Yuko
- Acchan
- Takamina
- Nyan-Nyan
- Mariko
- Mayuyu
- Tomochin
Member Paling Cantik Mampus :
- Nyan-Nyan
- Yuko
- Tomochin
- Acchan
- Mariko
- Mayuyu
- Takamina
Member Paling Imut & Lucu :
- Mayuyu
- Yuko
- Takamina
- Acchan
- Mariko
- Nyan-Nyan
- Tomochin
Member Dengan Suara Bagus :
- Acchan
- Mayuyu
- Nyan-Nyan
- Tomochin
- Takamina
- Yuko
- Mariko
Member dengan Konser Kelulusan Paling Sedih :
- Acchan
- Takamina
- Mayuyu
- Yuko
- Mariko
- Tomochin
- Nyan-Nyan
Member dengan Konsep Konser Kelulusan Paling Keren :
- Mariko
- Tomochin
- Acchan
- Mayuyu
- Takamina
- Nyan-Nyan
- Yuko
Member dengan Setlist Konser Kelulusan Paling Favorit :
- Takamina
- Acchan
- Nyan-Nyan
- Yuko
- Mayuyu
- Mariko
- Tomochin
Terkahir, Urutan Oshimen Versi Saya :
- Yuko Oshima
- Maeda Atsuko
- Takahashi Minami
- Haruna Kojima
- Mariko Shinoda
- Mayu Watanabe
- Tomomi Itano
Di akhir tulisan ini, saya sendiri perlu banyak belajar lagi tentang AKB48 itu sendiri. Setelah Kami 7, Saya akan membuat tulisan tentang lagu apa saja yang berkesan menurut versi saya dengan nuansa mood tertentu.
Sumber Lain :